kurang bahagia . fankie sugab.n

mari kita berjuang melawan hari

tugas sofskill Manajemen Proyek & Resiko

1. Jelaskan penggunaan metode critical path methods (CPM) dalam penyelesaian proyek.

2. Jelaskan prinsip dari metode PERT dalam penyelesaian manajemen proyek.

3. Bagaimana mengurangi risiko yang timbul dalam pelaksanaan proyek.


jawaban


1.Metode Critical Path Method (CPM) merupakan suatu metode penjadwalan proyek yang sudah dikenal dan sering digunakan sebagai sarana manajemen dalam pelaksanaan proyek. Untuk mengatasi masalah percepatan durasi aktivitas atau sebagai langkah antisipasi keterlambatan proyek, dengan analisa “what if” yang diterapkan pada jadwal CPM yang telah disusun dengan cara percepatan durasi kegiatan. Percepatan durasi dilakukan pada aktivitas-aktivitas pengikut dengan menambah jumlah jam kerja dan jumlah pekerja pada aktivitas percepatan.

teknik yg digunakan (jika diperlukan saja):

Buat daftar semua aktifitas yang dibutuhkan untuk menyelesaikan project.Buat daftar waktu yang diperlukan oleh masing-masing aktifitias tersebut untuk menyelesaikan tugasnya.


2.PERT merupakan singkatan dari Program Evaluation and Review Technique (teknik menilai dan meninjau kembaliprogram), sedangkan CPM adalah singkatan dari Critical Path Method (metode jalur kritis) dimana keduanya merupakan suatu teknik manajemen. Teknik PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan produksi, serta mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek. Teknik ini memungkinkan dihasilkannya suatu pekerjaan yang terkendali dan teratur, karena jadwal dan anggaran dari suatu pekerjaan telah ditentukan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan.


3. Mempelajari jenis resiko yang mungkin muncul dan apa penyebabnya

Mencari jalan pemecahan atau solusi agar yang bersangkutan dapat diatasi atau bahkan dicegah.
Mengkaji ulang bagaimana mengurangi probabilitas kemunculan resiko tersebut.
Menganalisa cara untuk meminimalisasi terjadinya resiko tersebut.
* Mencari dan mengaplikasikan beberapa referensi dan perangkat aplikasi yang dapat digunakan oleh para praktisi proyek yang ingin melakukan pengelolaan resiko secara efektif.



tugas softskill

Tugas 1 Manajemen proyek dan Risiko

1. Jelaskan konsep manajemen proyek !
2. Jelaskan karakteristik khusus yang membedakan proyek dari kegiatan rutin lainnya.
3. Apa yang membedakan proyek teknologi informasi dengan proyek lain pada umumnya.
4. Berikan contoh nyata 1 dari jenis proyek teknologi informasi yang dilaksanakan oleh pemerintah atau organisasi bisnis. Deskripsikan dengan jelas contoh tersebut.
5. Tulis dalam wartawarga komentar anda tentang proyek yang anda gunakan sebagai contoh no 4 di atas.

Jawab :

1. Suatu organisasi yang merupkan kumpulan orang-orang yang dilembagakan (dalam bentuk struktur organisasi) untuk melakukan rangkaian pekerjaan dengan tujuan tertentu. Hal ini berlaku untuk organisasi berorientasi profit semacam perusahaan, atau institusi nirbala seperti yayasan.

2. Perbedaannya :

- aktivitas operasional dilakukan secara berulang-ulang dari waktu ke waktu, dan merupakan pekerjaan standar yang harus dilakukan oleh masing-masing karyawan atau staf perusahaan berdasarkan tugas dan tanggung jawab.

- sementara aktivitas berbasis proyek bersifat unik dan hanya berlangsung dalam durasi waktu tertentu saja.

3. Beberapa karakteristik unik yang membedakan proyek-proyek sistem informasi dan teknologi informasi :

- Memiliki obyektif untuk menghasilkan produk-produk yang kerap bersifat intangible (kasat mata), semacam pernagkat lunak (software), algoritma, berkas(file), dan lain-lain.

- Melibatkan berbagai teknologi ynag sangat cepat usang karena perkembangannya yang sedemikian cepat, semacam komputer, modem, software, CAD/CAM, dan lain-lain.

- Membutuhkan beragam sumber daya manusia dengan spektrum kompetensi dan keahlian yang sangat bervariasi (mulai dari yang umum sampai yang sangat khusus).

- Memakai berbagai fasilitas dan perlengkapan dan/atau bahan mentah (raw materials) yang telah dapat didigitasi, semacam teks,gambar,audio,dan video.

- Menggantungkan diri pada standar-standar kualitas yang belum baku karena sangat sulitnya mengukur segi-segi kualitas yang dapat dimengerti dan dipahami bersama antara berbagai pihak yang berkepentingan dalam proyek.

4. Kebutuhan gadgeter dalam mentransfer berbagai macam file data dari flash memory, perangkat kamera digital, dan ponsel ke dalam komputer sangat memerlukan kehadiran sebuah card reader. Perangkat digital card reader, seperti e-Pro type M2 G-C 2204 dan G-C 2205 .

Selain berharga murah juga mampu memberikan kemudahan dan kelengkapan bagi para gadgeter dalam melakukan back up data file apa pun jenisnya dengan lebih cepat dan efektif.

e-Pro M2 ini merupakan card reader yang memiliki banyak fungsi dan tampil dengan bentuk yang unik. Terbilang unik, karena lebih kecil dan produk ini menggunakan bahan casing fiberglass dan dilengkapi dengan lampu indikator untuk memberikan sinyal ketika dalam kondisi on atau digunakan, baik terhadap power, G, SIMCARD, T-FLASH, MICRO SD, MS DUO, MS PRO DUO, MS, MS PRO, SD, MMC, RSMMC, MINI SD..

Gak perlu bingung dan gak perlu repot jika anda ingin mengcopy atau mengedit SMS ataupun nomer telephone yang ada di hape kamu. Dengan menggunakan SIM CARD READER G-C 2204 dan SIM CARD READER G-C 2205, kamu bisa mengedit dan mengcopy SMS serta nomer telephone kamu dari PC maupun Laptop.

Ipsum Tempor

Followers

About Me

Foto saya
aku akan menemukanmu diantara rumput yang bergoyang (@fangkibagusn)

Guest Book